Sabtu, 22 November 2008

Materi PP (macam2 gangguan)

Guten Tag!! Konnichiwa!! Bonjour!! Good afternoon!! Sugeng siang!!
Semuanya, marilah kita buka lembaran baru latihan rutin kita pada tanggal 22 Nopember 2008 ini (walaupun cuma 8 anak doang sih..) dengan semangat!!
Ya,,materi pertama kita yaitu mengenang masa lalu. (Lho koq??) Maksudnya menghangatkan otak kita dengan materi dasar sebelumnya (sedikit flashback), about macam-macam gangguan.

Yupss,, lanjut...
Nie macam-macam gangguan yang kerap kali terjadi pada tubuh manusia:

  1. Gangguan Umum, terbagi atas : lena; shock; pingsan; mati suri
  2. Gangguan Khusus, terbagi atas : tenggelam; hipotermia; gigitan ular/serangga
  3. Gangguan Lokal, terbagi atas : patah tulang; luka (iris, robek, sayat, lecet); luka bakar; keseleo/dislokasi
  • Lena : sirkulasi darah di otak berkurang. ciri-cirinya : pucat, keluar keringat dingin, kurang respon apabila diajak bicara, mata berkunang-kunang, telinga berdenging, agak pusing. Penyebab lena : belum makan, kepanasan, kedinginan, kondisi drop. Penanganan yang tepat untuk lena : kedua telapak tangan menempel di lutut dengan posisi kepala direndahkan (seperti posisi ruku'), duduk dikursi serta melonggarkan pakaian yang ketat (mis:ikat pinggang, dasi, dsb), menghirup udara segar.
  • Shock : shock diakibatkan oleh keluar banyak darah. cara penanganannya : tidur terlentang dengan posisi kaki ditinggikan (di beri 2 bantal), diselimuti, diberi minuman kopi hangat (sedikit).
  • Pingsan : kekurangan oksigen di otak. Pingsan dapat menyebabkan kematian apabila dibiarkan selama 3 jam. Penanganan pingsan harus dilakukan melalui ASNT (awas, suara, nyeri, tidak respon), cek nadi&fisik, di beri bau-bauan seperti minyak kayu putih agar sadar, ditidurkan dengan posisi kaki ditinggikan, pasien pingsan harus tetap dijaga.
  • Mati Suri : mati dibedakan menjadi 2, yaitu mati klisnis dan mati biologis. Yang dimaksud mati suri ialah mati klinis, mati sebelum mati biologis. Jarak antara mati klinis dan mati biologis adalah 3 jam. Namun, sebagai anggota PMR tidak boleh memvonis bahwa seseorang telah mati biologis. Hanya dokter yang boleh memvonisnya. Ciri-ciri mati suri : muncul warna biru pada punggung, ujung jari berwarna biru (kecuali untuk korban keracunan kalium sianida ujung jari akan berwarna merah muda), setelah 3 jam akan muncul bau tidak enak.
  • Hipotermia : kekurangan cairan pada tubuh. Sering kali kita tidak merasakan apabila terkena hipotermia, hanya saja mungkin kita merasa lelah apabila telah melakukan banyak aktifitas. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah minum banyak air putih, namun apabila dirasa masih sangat lelah, bisa juga mengganti cairan itu dengan meminum minuman pengganti ion tubuh.
  • Luka Iris : ciri-cirinya, lukanya tipis. seperti teriris pisau, dsb. cara menanganinya memakai perban kupu-kupu.
  • Luka robek : lebih besar daripada luka iris, cara penanganannya yaitu dengan TET, 1. tekan, 2. elevasi, 3. tekan. Yaitu dimana T yang pertama yaitu tekan, menekan luka yang berdarah dengan kain, E yang berikutnya adalah elevasi/tinggikan, meninggikan bagian yang terluka lebih tinggi dari jantung, tujuannya adalah agar darah yang mengalir menjadi berhenti/mengurangi volume darah yang keluar, T pada huruf ketiga yaitu tekan nadi yang berada di dekat luka. (Tambahan:usus terburai juga masuk dalam kategori luka robek)
  • Luka sayat/Tusuk : Lukanya masuk ke arah dalam. Apabila terkena luka tusuk yang dalam, sebaiknya benda yang menusuk tidak dicabut terlebih dahulu sebelum sampai rumah sakit. Tujuannya adalah agar benda yang menusuk tidak bergoyang dan mengenai bagian yang lainnya.
  • Luka lecet : cara penanganannya yaitu dengan membersihkan luka dan memberi revanol. Apabila akan dibawa ke rumah sakit, cukup diberi revanol, tidak usah di beri betadine. Namun apabila tidak ke rumah sakit, dibolehkan memakai revanol plus betadine
Keterangan tambahan :
Peredaran darah dibagi menjadi 3, yaitu arteri/nadi, vena, kapiler.
Pendarahan Arteri : terjadi pada luka robek, sayat. Ciri-cirinya, darahnya berwarna merah agak muda. Apabila mengalir terus, darah ini hanya akan bertahan sekitar 3 jam.
Pendarahan Vena : warnanya merah tua. Dapat bertahan agak lama dibandingkan vena.
Pendarahan kapiler : luka lecet. bertahan sangat lama. Selengkapnya...